Pasangan baru yang ingin
segera hamil dapat segera mempersiapkan diri untuk memeriksa prakonsepsi untuk
mengetahui apakah tubuh akan siap untuk kehamilan dan mengandung bayi, dokter
akan memberitahu untuk mempelajari perubahan dan bentuk pada tubuh.
Merencanakan kehamilan yang sehat dengan mengatur berat badan sesuai dengan
tinggi dan usia, hentikan kebiasaan seperti minum alkohol, mengonsumsi tinggi
gula dan mengandung lemak jahat, dan merokok ataupun mengonsumsi minum
berkafein. Selain itu, berhubungan seks sebelum berovulasi, sperma bertahan
dalam rahim dan tuba falopi selama dua hingga tiga hari dan tahan dalam waktu
12 hingga 24 jam setelah dilepaskan. Siklus haid 28 hari dan berovulasi pada
hari ke 14 dan untuk berhubungan mulai dari hari 10 hingga 15. Setelah itu maka
perhatikan tanda-tandahamil yang terjadi.
Berikut adalah tanda-tanda jika hamil 1 bulan diantaranya:
- Mudah
lelah karena terjadinya perubahan hormon estrogen dan progesteron pada
fisik wanita, jika melakukan aktifitas ringan dan merasakan lelah maka
tubuh sedang hamil muda.
- Terjadi
kram perut terjadi pada wanita hamil muda dengan rasa yang sama saat
menstruasi, untuk meredakan sakitnya hanya perlu mengompresnya dengan
menggunakan bantal penghangat untuk perut.
- Dada
membesar dan nyeri, payudara menjadi lebih lembut saat dipegang yang
menjadi pertanda hamil muda.
- Bentuk
tubuh mulai berubah dengan perut yang sedikit membesar, bokong membesar
dan bagian dada.
Beberapa tanda-tanda
hamil lainnya adalah terjadinya pendarahan kecil atau flek darah yang
mirip dengan darah saat menstruasi. Flek ini lebih pucat dan merupakan
implementasi embrio dalam dinding rahim. Hamil muda juga lebih sering buang air
kecil dan biasanya terjadi pada wanita yang tidak banyak minum karena
terjadinya tekanan pada kandung kemih sehingga membuat wanita terus merasakan
buang air kecil.
Untuk tetap menjaga kesehatan
kehamilan maka sebaiknya tidak mengonsumsi rokok dan obat kimia yang dapat
mengganggu kesehatan janin dan perkembangannya. Wanita hamil harus mengubah
pola makan yang sehat dan tetap melakukan kontrol setiap bulannya pada dokter
untuk mengetahui perkembangan bayi, hal ini juga dapat memantau apakah janin
membutuhkan penanganan khusus atau tidak. Wanita sebaiknya memperbanyak
mengonsumsi sayuran dan buah untuk menutrisi janin dalam perut, selain itu
perlu melakukan beberapa olahraga untuk membantu proses kelahiran.
Berikut adalah beberapa olahraga untuk ibu hamil membantu persalinan normal diantaranya:
- Squat,
berdiri dengan kaki dilebarkan, kemudian turun perlahan hingga posisi
jongkok dengan punggung tetap tegak seperti saat berdiri. Tahan posisi
dalam 30 detik kemudian berdiri tanpa bantuan tangan dan ulangi proses ini
selama 10-20 menit untuk membantu mengurangi sakit punggung saat hamil.
- Berjalan
kaki, olahraga ini ternyata bisa mendorong kontraksi secara alami dan
ketika mulai mengalami kontraksi, berjalan kaki dengan tegak bisa membantu
bayi berada dalam posisi ideal untuk lahir.
- Mengangkat
dan memiringkan panggul, dengan matras lalu perlahan mengangkat panggul.
Pastikan bahu dan kaki tidak ikut terangkat, olahraga ini membantu
mengencangkan otot tetapi juga sendi panggul tetap longgar sehingga bayi
berada dalam posisi terbaik, lakukan 5-10 menit.
Setelah mengetahui tanda-tanda
hamil maka dapat melakukan gerakan dengan mencondongkan tubuh dan ibu
hamil berpegangan pada objek. Posisi kupu-kupu dengan duduk dekat dinding untuk
bersandar, tekuk lutut ke samping hingga telapak kaki saling bertemu dan tekan
lutut secara perlahan untuk meregangkan otot paha. Naik tangga bermanfaat
supaya ibu hamil melahirkan dengan selamat dan posisi bayi tetap dalam keadaan
baik.